More About Me...

Lorem ipsum dolor sit amet, nisl elit viverra sollicitudin phasellus eros, vitae a mollis. Congue sociis amet, fermentum lacinia sed, orci auctor in vitae amet enim. Ridiculus nullam proin vehicula nulla euismod id. Ac est facilisis eget, ligula lacinia, vitae sed lorem nunc. Orci at nulla risus ullamcorper arcu. Nunc integer ornare massa diam sollicitudin.

Another Tit-Bit...

| Blog pribadi - Arsip artikel internet & media cetak - Pengalaman & review dunia internet, komputer, pocket pc, seluler dan teknologi lainnya |

MEROKOKLAH SELAMA ANDA MASIH BISA EREKSI

Artikel ini diperuntukkan bagi anda yang ingin berhenti merokok dan ingin menjalani hidup sehat tanpa rokok.

Tanyailah semua perokok berat dinegeri ini, ""Apakah gara-gara merokok anda impoten?" kemungkinan besar jawaban yang akan anda dapat, "tidak!"
KESIMPULANNYA: imbauan yang ada ditiap bungkus rokok itu hanyalah bukti pengingkaran paling nyata atas kecerdasan anda, yang (ajaibnya) dilakukan oleh pemerintah! Jadi... Pertimbangkanlah bukti-bukti yang kami dapatkan!.
Apa sih kesalahan gulungan tembaku pemberi kenikmatan itu hingga dituduh merampas jenis kenikmatan yang lain? Jangan-jangan, pengkambing-hitaman itu dilakukan oleh dokter kurang kerjaan, jenis manusia yang benci melihat orang lain senang, lembaga swadaya masyarakat, -plus provokasi pemerintah yang (pandai) cuci-tangan. Kita akui mereka cukup pintar. Kita juga tak akan rela membiarkan sesuatu yang bisa membahayakan performa 'si dia'. Tapi impoten itu terdengar terlalu tendensius, seakan anda anak kecil yang masih memakai celana monyet.
Kami yakin anda tahu banyak soal rokok -selain kenikmatan yang ditawarkannya. Ada 4000 racun, menimbulkan 25 penyakit mulai dari kaki hingga ke kepala, termasuk kanker, penyakit paru obstruktif kronis, hingga serangan jantung. Kenyataannya, meski anda tahu bahaya merokok dari A sampai Z, anda masih tetap merokok. Tapi, apakah anda akan mempertimbangkan untuk berhenti merokok jika kami punya bukti bahwa merokok benar-benar merampas kejantanan anda?
"pada kasus merokok, proses terjadinya disfungsi ereksi hampir sama pada proses penyakit jantung," kata ketua bagian pulmonologi FKUI-RSUP Persahabatan, Dr. Anwar Jusuf.,FCCP. "meroko adalah salah satu penyebab menyempitnya pembuluh darah di arteri penis, membuat arus dan volume aliran darah berkurang saat anda terangsang." Hal ini membuat penis anda tetap 'bengong' walaupun si bahenol sudah memberikan 'lampu hijau'.
penulis buku masalah merokok dan penanggulangannya, Dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K)., MARS.,DTM&H., DTCE., menambahkan, penyempitan pembuluh darah di arteri penis terjadi akibat kerusakan dan penumpukan lemak di daerah itu. Setiap pack year -ukuran yang menunjukkan satu bungkus rokok yang dihisap sehari selama satu tahun- meningkatkan resiko penyempitan pembuluh darah di arteri penis antara 2%-3%. Anda boleh saja mengejek karena persentasenya sangat kecil. "tapi semuanya terus berproses jika and tak juga berhenti merokok. Anda tak akan pernah tahu kapan masalahnya akan muncul," kata Dr. Anwar. Faktanya, 20% pengidap impotensi menunjukkan tekanan darah yang rendah di penis, sebagian besar karena... Penyempitan pembuluh darah!
Selain penyempitan pembuluh darah, rokok juga membuat proses kerja katup vena di penis terganggu. Padahal katup ini menahan aliran darah yang masuk ke penis agar tetap berkumpul -kondisi normal saat penis sedang 'siap tempur'. Karena gangguan ini, darah yang terkumpul segera mengalir keluar dari penis sehingga ukuran dan lamanya ereksi terganggu. "ah teori!" begitu mungkin pikir anda. Ini buktinya:
Dari 1.290 pria yang berobat ke klinik impoten di massachusetts amerika serikat, jumlah perokok dua kali lebih banyak ketimbang yang bukan perokok.
Makalah ahli jantung dari RS Jantung Harapan Kita, Dr. Santoso karo karo., SpJP., menyebutkan rokok meningkatkan resiko terkena disfungsii ereksi hingga 50% -terutama berkaitan dengan masalah pada pembuluh darah.
British medical association melaporkan, 120 ribu kasus impotensi yang terjadi di inggris merupakan akibat langsung kebiasaan merokok.
Penelitian pada veteran perang vietnam di amerika serikat tahun 1994 menyebutkan, ada 50r%-80% peningkatan resiko terjadinya impotensi pada perokok.
Pada tahunn 1999, Prof. N. Zavos di kentucky amerika serikat meneliti 290 pasangan. Hasilnya, pasangan perokok rata-rata berhubungan seks 5,7 kali setiap bulannya, sedangkan pasangan yang tidak merokok 11,6 kali per bulan.
Penelitian prof. Zavos itu juga mengukur derajat kepuasan hubungan seks dengan skala 0 - 10. Rata-rata derajat kepuasan pasangan merokok 5,2 dan yang bukan perokok 8,7.
Jika teori dan bukti tadi belum menggugah anda, setidaknya kami telah menunjukkan sesuatu yang -kami anggap- benar. Minimal anda tahu bahwa isapan kenikmatan itu berpengaruh pula pada jenis kenikmatan yang lain -terutama soal kuantitas dan kualitasnya.

Setelah membaca artikel diatas saya menghimbau anda untuk berpikir seribu kali lagi untuk mencoba untuk merokok, dan kalau anda sudah terlanjur bersahabat dengan rokok saya harap anda segera meninggalkan kebiasaan anda itu. karena kenikmatan yang didapat dari rokok tidak sebanding dengan resiko yang ditimbulkan dari rokok tsb. tapi saya hanya bisa menghimbau, semuanya kembali berpulang pada diri anda sendiri. apakah anda memilih kenikmatan sesaat dari rokok dengan efek jangka panjang yang ditimbulkannya atau menjalani pola hidup sehat.

Sumber: Men's Health indonesia

0 komentar:

Posting Komentar